Sangat sulit sekali rasanya menghirup udara segar nan bebas polusi di Jakarta yang padat akan penduduk dan kendaraan bukan?. Akan tetapi apakah hal ini berarti kualitas udara Jakarta sudah tidak ada harapan lagi?.
Untuk warga ibu kota, macet dan penuh akan asap kendaraan yang mengepul mungkin sudah menjadi makanan sehari-harinya. Banyak orang yang menganggap bahwa udara di Jakarta sudah sangat kotor dan sedikit keyakinan bahwa kualitas udara dapat membaik dalam waktu yang dekat.
Meskipun udaranya tampak seperti kotor namun secara keseluruhan tingkat polusi di Jakarta tingkatnya masih berada di bawah ambang batas. Sebagian warga mungkin merasa sangat terpapar polusi karena tinggal di sekitar daerah keramaian.
Disepanjang catatan BPLHD DKI Jakarta, berbagai macam polutan seperti NO2, CO, dan NHMC semuanya berada di bawah ambang baku. NO2 tertinggi yang pernah tercatat yaitu sekitar 2,5 mikron/m² dengan batas ambang batas 9 mikron, CO tertinggi sekitar 8 mikron permeter kubik dengan ambang batas yaitu 9, dan NHMC tertinggi sekitar 0,2mikron/m² dengan ambang batas sekitar 0,24.
Didalam masa yang akan datang nasib kualitas udara Jakarta ini akan sangat bergantung terhadap reaksi warga kepada berbagai macam upaya yang dilakukan oleh pemerintah.
Jadi kurangilah penggunaan bahan bakar ya. Agar mengurangi polusi udara. Baca juga ya ：Inilah Bentuk Penghargaan Bagi Pahlawan Kesehatan Dari Menkes
0 Response to "Apakah Tingkat Polusi Udara Di Jakarta Semakin Tinggi?"
Posting Komentar